Biarkan Aku pergi ibu!
biarkan kutebus darah Ayah yang mulai mengering
agar dapat kuhancurkan gerbang-gerbang kerajaan itu
agar bisa kuterobos pagar-pagar api di sekelilingnya
Biarkan Aku pergi ibu!
Hewan-hewan buas di Belantara sana tidak lagi berartitawa-tawa
Setan gentayangan telah kutaklukanjuga
tamparan-tamparan Angin angkara yang membara
karena Aku adalah anak Kahyangan dan terlahir lewat perutmu,
IbuBiarkan Aku pergi ibu!
biarkan alam dan Malaikat menempaku
Aku ingin jadi Pahlawan dalam negeri Wayang seperti Arjuna
Aku tidak ingin jadi Rahwana yang serakah
dan Aku tak ingin menjadi Dorna yang bermuka dua
Aku ingin mengalirkan darah Ayah untuk kujadikan Lautan agar kelak sejarah nabi Nuh terulang lagi.
Biarkan Aku pergi ibu!
karena suatu saat Aku akan pulang bersamaku
prajurit-prajurit perang menjadi diriku bersamaku nahkoda-nahkoda kapal menjadi diriku bersamaku Setan-setan bertaring panjang akan membeku
karena akan kuberikan jiwa ibu pada mereka
Biarkan Aku pergi ibu!
sejuta langkah tanah akan jadi milikmu
sejuta gayung air akan mengabdi padamu
kelak akan kubuat Rentenir-rentenir bermuka Nabi itu berlutut padamu
kelak akan kujadikan Ibu menjadi Dewi penolong
Biarkan Aku pergi ibu!
hingga kelak Aku dapat kau lahirkan kembali pada hari yang sama
dengan hari kelahiranmu.
i'm back! keluh kesah ART!
11 years ago
0 komentar:
Post a Comment