Sunday, April 5, 2009

Genre Jazz

Jazz adalah musik abadi. Lahir pertama kali di daratan Amerika tepatnya di New Orleans, Louisiana pada akhir abad ke-19. Pertama kali dianggap sebagai musik kaum budak, karena jazz berakar dari musik blues yang berkembang di bagian selatan Amerika Serikat, daerah yang kala itu masih mempekerjakan budak yang berasal dari Afrika. Tetapi sekarang ini jazz bahkan dianggap sebagai musik kaum “berada” karena penyebarannya yang sangat cepat di luar Amerika.

Jazz sering didefinisikan : A genre of American music that originated in New Orleans circa 1900, characterized by strong, prominent meter, improvisation, distinctive tone color & performance techniques, and dotted or syncopatted rhytmic patterns.

Sebagai suatu genre musik, jazz ternyata telah mengambil tempat dalam sejarah musik dunia. Dulu jazz dianggap sebagai musik yang bikin pusing kepala, (sangat) susah dimengerti, dan membosankan. Tetapi sekarang, dengan berbagai jenis aliran dalam jazz yang sangat jauh berbeda dengan ketika pertama kali muncul, jazz telah mampu menyihir jutaan penggemar di seluruh dunia. Bahkan anak-anak muda-pun mulai banyak yang menggemari jazz.

Dari berbagai literatur (dan juga situs internet) yang memuat tentang jazz, kita dapat melihat berbagai aliran-aliran dalam jazz, sejak pertama kali muncul di New Orleans sampai perkembangannya sekarang ini. Mungkin tulisan ini kurang informatif dalam membahas tentang jazz tetapi setidaknya dapat memberikan gambaran seperti apa musik jazz itu.

Berbagai aliran jazz yang ada antara lain :

1. Ragtime
Asal muasalnya musik jazz. Musik yang menyerupai musik afrika dengan beat dan tone yang menyerupai musik asli afrika. Vibrant, enthusiastic, and extemporaneous adalah ciri-ciri yang dapat dikenali dari ragtime. Tokoh-tokohnya antara lain Scott Joplin dan Ben Harney.

2. Classic Jazz
Sering disebut dengan “New Orleans Style”. Aslinya berupa brass band yang ditampilkan di acara dance dan pesta-pesta diakhir tahun 1800-an dan awal 1900-an. Instrument musical dilengkapi dengan clarinet, saxophone, cornet, trombone, banjo, bass, guitar, drum dan piano. Improvisasi sangat ditekankan dalam permainannya dan aransemen musikal dapat berbeda dari setiap penampilannya.

3. Hot Jazz
Jazz jenis ini dicirikan dengan penyanyi solo yang berimprovisasi, struktur melodi yang khas, dan biasanya mempunyai klimaks yang emosional dan “hot”. Rhytm sectionnya biasanya diiringi oleh gitar, bass, banjo, dan drum yang meningkat pelan-pelan sehingga mencapai klimaks (crescendo). Tokoh utama dari aliran ini, siapa lagi kalau bukan Louis Armstrong.

4. Chicago Style
Chicago menjadi pusat kelahiran aliran ini yang inti utamanya adalah “inventive player”. Dikarakteristikkan dengan aransement yang inovatif dan harmonis, dan teknik pemainnya yang tinggi. Tokoh-tokoh utamanya antara lain Benny Goodman, Bud Freeman, Edie Condon, dan Gene Krupa.

5. Swing
Tahun 1930-an menjadi awalnya swing. Karakteristik utamanya : robust and invigorating. Swing juga sering dikatakan musik dance. Walaupun bermain secara kolektif, sebuah band swing dapat menunjukkan performansi solo untuk mengimprovisasi melodi utamanya. Tokohnya banyak tapi yang sering dijuluki sebagai The King of Swing adalah Benny Goodman.

6. Kansas Style
Aliran ini lahir pada masa The Great Depression sekitar tahun 1920-an dan 1930-an di kota Kansas, USA. Karakteristiknya adalah gaya yang sangat soulful dan blues. Tokohnya antara lain Charlie Parker.

7. Gypsy Jazz
Aslinya diperkenalkan oleh gitaris Perancis, Django Reinhardt. Sering dipengaruhi oleh musik rakyat (folk music) dari eropa timur. Sering juga dikenal dengan nama Jazz Manouche. Ciri utamanya adalah : languid, seductive feel, yang dikarakteristikkan dengan “quirky cadences” dan “driving rhytms”.

8. Bebop
Berkembang di awal tahun 1940-an. Masih mengandalkan improvisasi, dalam bop seorang soloist bebas mengeksplorasi kord selama masih dalam struktur kord yang ada. Bebop berbeda dari swing, dan terlebih lagi musik dance. Bebop juga menjadi dasar bagi inovasi-inovasi dari musik jazz. Playernya antara lain : Charlie Parker (saxophon) dan Dizzi Gillespie (trumpet).

9. Mainstream
Lahir kembali dari aliran musik jazz yang tidak terlalu mengikat pada akhir 1970-an dan awal 1980-an. Aliran ini sering disebut Modern Mainstream atau Post Bop, dan mempengaruhi aliran musik yang lain seperti Cool Jazz, Classic, dan Hardbop. Mainstream juga sering diklasifikasikan sebagai aliran jazz yang tidak terlalu berhubungan dengan aliran historis dari musik jazz.

10. Vocalese
Sering disebut dengan jazz vokal. Mengkombinasikan lyric dan musik dalam suatu solo instrumental. Secara nature adalah bop, tapi diutamakan adalah nyanyian solo diiringi grup musik kecil atau ensembel. Playernya antara lain : Eddie Jefferson dan Jon Hendricks.

11. Cool
Sering dikatakan sebagai “campuran” bebop dan swing jazz. Aliran ini terbentuk akhir 1940-an dan merupakan “anak kandung” bebop yang menggabungkan swing dalam tone yang harmonik dan dinamis. Dijuluki juga “West Coast Jazz”, karena inovasinya banyak berasal dari pantai barat USA, terutama kota Los Angeles.

12. Hard Bop
Salah satu aliran lain dari jazz, yang merupakan anak dari aliran bebop. Melodi pada hardbop lebih bernuansa “soulful” dibandingkan bebop, dan terkadang dipengaruhi tema-tema musik Rhytm & Blues dan musik Gospel. Salah satu inovatornya adalah pianis Horace Silver.

13. Bossa Nova
Campuran dari West Coast Cool, European Classical Harmonies, dan rhytm Samba Brasil. Sering disebut dengan nama Brasillian Jazz, dan berkembang di Amerika sekitar tahun 1962. Playernya antara lain Joao Gilberto, Antonio Carlos Jobim, dan di Amerika adalah Charlie Byrd dan Stan Getz.

14. Free Jazz
Kadang disebut juga dengan “Avante Garde”. Solis dari free jazz bereksperimen dengan bebas (free) terhadap musiknya. Ornette Coleman dan John Coltrane adalah contohnya.

15. Soul Jazz
Berasal dari Hardbop yang cukup terkenal di awal 1960-an. Berimprovisasi dengan chord progression, sama seperti bop. Tokohnya antara lain Horace Silver dengan piano Hammond-nya.

16. Groove
Sering disebut “of-shoot of Soul Jazz”. Groove sering menggunakan tone-tone dari musik blues dengan fokus terutama pada rhytms. Musik ini bernuansa gembira dan sering menyentuh emosi pendengarnya untuk dance, sedangkan blues lebih lambat. Improvisasi solo jarang digunakan dan lebih mengandalkan musik kolektif.

17. Fusion
Aliran ini merupakan campuran antara “jazz improvisation” dengan energi dan rhytm dari musik rock. Walaupun demikian, terkadang pencampuran ini sering dianggap merupakan bagian dari musik rock dan bukan jazz. Aliran ini juga merupakan semacam “pemberontakan” musisi jazz, khususnya aliran hardbop terhadap “puritan jazz”, yang seakan-akan menahbiskan bahwa jazz haruslah seperti yang sudah ada.

18. Afro-Cuban Jazz
Sering disebut dengan nama Latin Jazz. Merupakan kombinasi dari improvisasi jazz dan rhytm musik latin. Instrumen musik yang digunakan sama dengan instrumen musik jazz pada umumnya, tetapi lebih terpusat pada rhytm section dari instrumen conga, timbale, bongo dan instrumen latin lainnya. Tokohnya antara lain Arturo Sandoval, Poncho Sanchez, dan Chucho Valdes.

19. Acid Jazz
Acid Jazz sering dikatakan bukanlah genre musik jazz, karena keterikatannya yang lemah dengan sejarah musik jazz. Awalnya adalah musik dance British. Yang kemudian dikombinasikan dengan musik klasik jazz, Funk 70-an, Hip-hop, Soul dan musik latin, dimana yang menjadi fokus adalah musik instrumentalnya dan bukan lirik. Akhirnya menghasilkan musik yang kaya dgn improvisasi musik yang kesannya “campur baur”, dan sering disebut Acid Jazz. Acid Jazz adalah Jazz.

20. European Jazz
Di akhir abad 20, musisi jazz Perancis dan negara-negara Skandinavia merasa bahwa ekspresi musik jazz amerika telah kehilangan “rasa”-nya di jaman sekarang ini. Itulah awal mereka menciptakan style baru yaitu European Jazz. Seperti Acid Jazz, european jazz berakar pada musik dance, dan mengkombinasikan dgn elemen-elemen house music (musik disco dgn basic Funk). Suara yg dihasilkan lebih bernuansa digitaly dan electronicaly dan terasa kontemporer. Tokohnya antara lain Bugge Wesseltoft, Nils Petter Molvaer, dan Martial Solal.

Itu hanya gambaran sekilas tentang aliran-aliran dalam musik jazz yang diambil dari berbagai literatur musik jazz. Banyak juga tokoh-tokoh penting dalam musik jazz yang tidak ada dalam ringkasan diatas. Sekarang ini sudah banyak musisi dan vokalis baru jazz, misalnya Jammie Cullum, Renee Olstead, dan lain-lain, yang membuat batasan-batasan dalam aliran musik jazz sudah mulai kabur. Walaupun demikian, intinya bukanlah aliran itu sendiri, tetapi Jazz yang sekarang ini sudah mendunia.

Lanjutkan......

Saturday, April 4, 2009

Musik semua kalangan

Tak sedikit yang menganggap, musik Jazz hanya milik kaum elite. Namun, bila menilik akar sejarahnya, Jazz menjadi milik semua orang.

Nada khas Jazz yang syahdu dan menenangkan hati konon berpengaruh pada kecerdasan individu yang mendengarkannya. Tak heran muncul anggapan Jazz merupakan musik bagi kalangan tertentu saja.

Asal muasalnya

Jazz berasal dari Amerika Serikat, tepatnya New Orleans, Louisiana. Di sana, banyak Negro dari Afrika Barat diperbudak di perkebunan kapas milik orang kulit putih. Penderitaan yang mereka alami mendorong mereka untuk mencari pelarian. Salah satu bentuk pelarian mereka adalah menyanyi untuk menghibur diri sendiri.

Awalnya, mereka tak menyadari bahwa nada-nada yang mereka hasilkan menjadi lagu yang sangat indah. Mereka juga belum mengenal instrumen orang Barat. Setelah orang-orang Prancis meninggalkan perkebunannya, mereka menemukan istrumen musik seperti piano, drum, saxophone, dan bass. Mereka pun mencoba memainkannya, tanpa membaca not balok dan tanpa tahu arti musik Barat yang sebenarnya.

Satu hal yang menarik, asal kata jazz berasal dari sebuah istilah vulgar yang digunakan untuk aksi seksual. Sebagian irama jazz pernah diasosiasikan dengan rumah-rumah bordil dan perempuan-perempuan dengan reputasi negatif. Seiring berjalannya waktu, jazz menjadi bentuk seni musik baik dalam komposisi tertentu maupun improvisasi yang merefleksikan melodimelodi secara spontan.

Ciri Khas

Selain memiliki kekhasan melodi yang cenderung lambat, jazz juga sangat kental dengan improvisasi, fleksibel, serta terbuka terhadap jenis musik lain. Ciri ini yang menyebabkan jazz dapat dipadukan dengan berbagai jenis musik lainnya. Hal ini menciptakan aliran-aliran jazz seperti Ragtime, Swing, Fusion, Bossa Nova, Groove, Free Jazz, Hot jazz, dan Classic Jazz.

Tiap aliran pun memiliki cirinya masing-masing, misalnya Classic Jazz atau sering disebut New Orleans Style memiliki improvisasi sangat dominan sehingga aransemen musik yang tercipta dapat berbeda pada setiap penampilan. Hal yang sama tak terjadi pada aliran Groove atau sering disebut of-shoot of Soul Jazz yang bernuansa gembira dan sering menyentuh emosi pendengarnya untuk menari. Kerapkali blues juga dianggap sebagai bagian dari jazz. Namun bagi penikmat musik, keduanya jelas berbeda. Blues cenderung lebih monoton, sedangkan jazz lebih bebas.

Perkembangan jazz yang cukup pesat dewasa ini kian mengaburkan batasan-batasan jazz. Saat ini jazz yang disajikan tak lagi murni, banyak unsur-unsur musik lain. Namun hal ini justru membuatnya terdengar lebih berwarna, tak monoton, dan bisa dinikmati semua kalangan.

Saat ini banyak perubahan yang terjadi pada musik jazz dalam perkembangannya. Berakar dari musik hiburan bagi para budak hingga dianggap sebagai musik elite di kalangan ‘ningrat’. Saat ini, jazz kembali dapat dinikmati oleh semua kalangan. Tentu saja dengan selera jazz masing-masing.

Lanjutkan......

Perkembangan Jazz diEra III

Musik jazz yang berakar dari musik blues, berkembang menjadi jazz New Orleans, rag time, boogie woogie, dixie dan terakhir swing, selanjutnya mulai awal dekade 1940-an, jazz memasuki era be bop. Musik be bop merupakan pelampiasan protes para kaum negro di Amerika Serikat. Suasana Perang Dunia II membuat semua masyarakat, dan para musisi menjadi frustasi.

Oleh karena itu, dalam masa tahun 40-an terjadi pencetusan bentuk-bentuk musik baru, salah satunya jump band. Jump band adalah bentuk grup musik yang membawakan musik humor dan biasanya mengandung unsur porno di dalam liriknya. Jump band ini kemudian bercabang ke musik R&B, serta mengilhami bentuk rock'n'roll yang juga merupakan kelanjutan bentuk perkembangan boogie woogie ke arah bentuk musik pop ataupun rock.

Pada jazz be bop, batasan-batasan yang berlaku dalam jazz swing sedikit diperlonggar, lebih ekspresif dan cenderung lebih progresif. Maka itu, sejak masa be bop, muncullah istilah jazz progresif, dan musik jazz dinyatakan masuk ke dalam era jazz modern.

Munculnya musik rock dan menggaung di seluruh dunia pada tahun 1946-an merupakan saingan terberat jazz untuk terus berjalan dan berkembang. Akhirnya be bop runtuh dan musik jazz bersifat dingin, maka muncullah istilah cool jazz. Cool jazz berlangsung dari tahun 1949 hingga tahun 1951. Pada masa-masa itu, musik jazz mengalami transisi karena terdesak oleh menggeloranya musik rock.

Pada masa modern jazz, atau tepatnya memasuki era 60-an, timbul bentuk musik baru yang disebut soul dan funk. Soul timbul dari pengaruh gereja gospel dengan pengaruh blues. Sedangkan funk punya arti 'lebih keras dari tusukan peniti'. Hal tersebut diartikan tentang keduniawian, karena funk lebih cenderung untuk komersial. Di samping 2 bentuk musik tersebut, ada bentuk yang masih setia pada alur utama jazz, dan akhirnya disebut dengan istilah hard bop.


Lanjutkan......

Thursday, April 2, 2009

Perkembangan Jazz

Jazz lahir di Amerika Serikat tahun 1868. Hal itu adalah yang ditulis oleh para peneliti sejarah jazz dan yang telah disepakati oleh berbagai pihak. Walaupun musik jazz lahir di Amerika Serikat, namun kini jazz bukan lagi hanya milik bangsa Amerika, melainkan sudah menjadi sebuah warna musik yang dimiliki oleh seluruh masyarakat dunia.

Awalnya, musik jazz lahir dengan dasar Blues. Kemudian pada sekitar tahun 1987 mulai dikenal bentuk Rag Time, yang pada waktu itu berupa permainan piano di bar-bar. Blues dan Rag Time berkembang menjadi Boogie - Woogie. Bentuk-bentuk tersebut selain merambah pada jalurnya sendiri, juga berkembang menelusuri perjalanan musik jazz.
Para peneliti musik mengemukakan, bahwa bentuk musik jazz yang dapat dianggap sebagai bentuk awal yang berkembang dari zaman ke zaman sampai bentuk jazz yang ada saat ini, adalah bentuk musik jazz yang terdapat sekitar tahun 1915 - 1917. Pada masa itu, para negro di New Orleans memainkan musik jazz yang memiliki corak yang khas, sehingga dikenal sebagai jazz New Orleans.

Para musisi jazz New Orleans, menyajikan penampilan mereka di bar, rumah judi, bahkan tempat-tempat pelacuran yang di masa itu sangat tumbuh subur di New Orleans. Karena dianggap mengurangi perhatian masyarakat terhadap pemerintahan dan banyak terjadinya tindak kriminal, maka pada tahun 1917 tempat hiburan hampir di seluruh New Orleans ditutup. Musik Jazz lalu berkembang keluar dari kota New Orleans.

Para musisi jazz yang berasal dari New Orleans mulai membawa musik jazz menelusuri sungai Mississippi, terus ke arah utara hingga sampai di Detroit. Di tahun 1920-an musik jazz telah berkembang di New York, Cichago, Memphis dan kota-kota besar di Amerika Serikat. To be Continue....



Lanjutkan......

Wednesday, April 1, 2009

Musik jazz dan ciri khasnya

Musik juga diibaratkan sebagai pelangi yang mempunyai macam warnanya,ada merah,kuning,hijau,ungu dah bahkan ada jg yang lainya. begitu jg musik, setiap orang berbeda beda bagaimana caranya untuk menikmati musik itu sendiri genre yang sangat beraneka ragam. dari mulai musik jazz,blues,pop,rock,metal dan lain sebaginya,setiap orang berbeda beda dalam menikmati musik itu sendiri. kemarin gw sudah memposting beberapa genre dari aliran genre musik terdahulu dan pengembangannya. mungkin hari ini gw mencoba untuk mempersekat antara musik jazz dan ciri khasnya.

Ciri khas jazz latin

Bagi musisi jazz bagian musik sering disebut "latin" jika tepat 8-note semuanya pada ayunan (swinger) 8-note pada umumnya musik Jazz. Banyak musisi jazz yang tahu banyak tentang sejarah dari jazz Amerika tapi mungkin sedikit tidak familiar dengan sejarah atau tradisi dari latin jazz meskipun mereka mungkin mengetahui beberapa komposisi yang agak terkenal .

musik latin jazz seperti kebanyakan tipe musik jazz bisa dimainkan dalam grup besar maupun kecil. Grup kecil atau combo sering menggunakan format Be-bop yg popular di Amerika tahun 1950an. Ketika musisi memainkan melodi standar banyak dari musisi ini memainkan improvisasi solo dan kemudian masing-masing memainkan melodi lagi. Pada band jazz latin, perkusi solo lebih sering tampil, bahkan lebih sering menjadi pusat perhatian selama pertunjukan solonya. Perkusi solo pada jazz latin lebih terstruktur daripada pada swing bands dimana drum solo jarang tapi lebih kontemporer dan conga atau timbale dapat menambah melodi pada pertunjukan .Sejarah jazz latin

Jazz latin berawal diakhir 1940an ketika Dizzy Gillespie dan Stan Kenton mulai mengkombinasikan bagian ritme dan struktur dari musik Afro-Cuban seperti oleh Machito and his Afro-Cubans dengan instrumen dari jazz dan ide solo improvisasi. Stan Kenton merilis sebuah aransemen bergaya Afro-Cuban, The Peanut Vendor yang dianggap secara luas sebagai album jazz latin yang pertama “the first authentic Latin Jazz recording”.

Di 1947 Dizzy Gillespie berkolaborasi dengan pemain conga Machito Chano Pozo untuk menampilkan "Afro-Cuban Drums Suite" di Carnegie Hall . Konser ini membawa jazz latin dihargai dalam mainstream. dan Pozo akhirnya bersama Gillespie band memproduksi "Cubana Be, Cubana Bop".

Dibandingkan dengan jazz amerika, jazz latin berisi straight rhythm, daripada swung rhythm. Jazz latin berbirama empat tetapi memakai bentuk dari clave. Conga timbale güiro dan claves adalah instrument perkusi yang berperan penting pada pembentukan nuansa latin .

[sunting] Samba

Samba berasal dari abad 19 Afro-Brazilian musik seperti Lundu. Berisikan bentuk modifikasi dari clave. Bossanova adalah musik campuran yang berbasis pada ritme samba tapi dipengaruhi musik Eropa dan Amerika dari Debussy sampai jazz amerika. bossa nova berawal 1960an. Atas usaha keras dari orang Brazil Antonio Carlos Jobim, João Gilberto dan seorang Amerika Stan Getz. Lagu yang paling terkenal tapi masih dapat diperdebatkan The Girl from Ipanema oleh Gilberto dan istrinya, Astrud Gilberto.

Jazz latin merupakan kombinasi yang sempurna dari ritme Latin dan prase jazz yang dapat memberikan energi penontonnya lebih dari jenis musik manapun. Sebagai bagian dalam Smithsonian Institution dari alur besar musik jazz Latin berakar & berasal pada musik musik Caribbia sampai New Orleans dan club-club kota New York sampai popular keseatero dunia pada masa sekarang. , jazz latin adalah suatu musik yang sangat spektakuler dan semenarik musik Fusion.

Raul Fernandez, professor ilmu sosial di University of California di Irvine dan ahli pada budaya USA-Latin Amerikan, tinggal di Orange, California.

Latin Jazz: La Combinación Perfecta

[sunting] Akar jazz latin

Dari terminologi musisi jazz New Orleans Jelly Roll Morton, jazz yang tercipta dengan "Spanish tinge". Diabad 19, terjadi percampuran antara musik tradisional dari Karibia yang dibawa oleh Imigran ke AS, dan menelurkan disuasana yang komplekx suatu gaya musik yang baru. Perkusi memainkan sesuatu yang dramatis dan penting, demikian pula berbagai instrumen baru menemukan jalan mereka ke jazz, dan kerumitan musik Afrika, Karibia dan Amerika menjadi lebih diperhatikan. Diakhir 1940 dan awal 1950, musisi termasuk Mario Bauza, Dizzy Gillespie, Chano Pozo, dan Machito mulai mencampur jazz dengan musik Afro-Cuban. Hasilnya kurator latin jazz Raúl Fernández menyebutnya "a hybrid of hybrids".

Di New York, the Palladium and Birdland menampilkan musisi Puerto Rico, Cuba, Panama, and Dominika. Penikmat dan musisi jazz New Orleans dan Los Angeles juga menerima pengaruh Karibia ini. Di San Francisco, the Beats wove, the vocabulari dan ritme dari Afro-Cubop diterima dalam karya mereka. Meskipun, gaya dari jazz America bercampur dengan Karibia. Latin jazz membuat pendengarnya berdansa. Son, mambo, rumba, dan cumbia terinspirasi rhythms dari Latin jazz. Dansa dengan gaya ini makin popular lebih lagi saat ini.

[sunting] Alat musik yang digunakan

Musik ini menggunakan instrument : a tres, claves, maracas, congas, bongos, güiros, tamboras, drums, horns, cuatros, timbales, and five-key flutes (beberapa dimiliki & dimainka musisi jazz besar)

"Jazz latin adalah bentuk seni amerika klasik (a classic American artform...)" John Santos Jazz latin adalah percampuran dari musik Afrian dan rhythms indah dan menakjubkan dari semua aspek Latin Amerikan dalam bahasa Jazz. Pertama dikenal dengan sebutan Cubop, lalu jazz Afro-Kuba, ini terbentuk di kota New York, sebagai bagian dari revolusi sosio-kultural yang sangat besar di 1930's & 40's adanya pengaruh rasial antara komunitas musisi black, white and Latino, explorasi & infasi dari musisi yang memiliki visi seperti Alberto Socarras, Ernesto Lecuona, Dizzy Gillespie, Charlie Parker, Mario Bauza, Machito & his Afro-Cubans, Juan Tizol, Noro Morales, Tito Puente, Chano Pozo, Stan Kenton, Chico O'Farrill, dan banyak lainnya.

[sunting] Karakteristik

Sampai saat ini, bagian dari ritmik utamanya yang membuat jenis musik ini melaju sangat pesat dan meluas melewati batas ke Amerika adalah bentukan musik Cuba bergaya rumba, cha cha cha, songo, bolero, guaracha, son montuno (termasuk juga mambo dan salsa) termasuk juga kontribusi ritme dari Brazil (samba, bosa nova).

Begitu banyak karakteristik yang dapat mendefinisikan cakupan jazz latin dari avant garde (Emiliano Salvador, Hermeto Pascual, dll) sampai bentuk yang lebih populer (Poncho Sanchez, Tito Puente, dll.).. Dibandingkan dengan musik yang populer yang berisikan melodi yang sederhana, chord progression yang sederhana dan hampir tanpa improvisasi, latin jazz terdengar lebih rumit. Jazz latin mengandung musik dengan campuran instrumen (instrumental hybrid) dan berisikan harmoni jazz yang lebih progresif digunakan di dan semua struktur ritmis, dicampurkan dengan sedikir improvisasi, dan percampuran berbasis ritme Afrika dan perkembangan semua jenis musik Amerika latin.

Musik populer Brazilian berisikan ritme samba dan atau bossa nova, sama terkenalnya dengan musik populer Kuba yang lain, juga salsa atau musik dansa tropis yang sering beraroma mistis untuk jazz latin.

Beragamnya gaya dari jazz latin sering kali membingungkan penggemarnya yang fanatik sekalipun.

Yang ada atau karakteristik dari jazz latin:

* Musik berinstrument hybrid
* Berisikan harmoni jazz progressive menggunakan aransemen struktur struktural ritme yang beragam
* Berisikan ritme Afrika yang terus berkembang dengan diaspora Latin Amerika
* Memperkenankan penggunaan improvisasi gaya jazz dalam kerangka kerja dan variasi dari bentuk keduanya





Lanjutkan......

Heavy MeTaL

Heavy metal ditemukan oleh Band veteran Tahun 60'an Steppenwolf, dalam lagu klasiknya yang berjudul 'Born To Be Wild' (ada di baris kedua bait kedua, "dasar maniak barang remeh-remeh!").

"I like smoke and lightning HEAVY METAL thunder Racin' with the wind And the feelin' that I'm under".

Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970, ketika Black Sabbath merilis album perdana klasik mereka yang berjudul ' Paranoid'. Cukup banyak band Heavy metal.

Dari tahun 1960-an atau bisa disebut Blues Rock seperti Led Zeppelin, AC/DC Classic metal dan disekitar 60an sampai 70'an atau disebut Classic Rock seperti Black Sabbath, Blue Oyster Cult, Deep Purple, Alice Cooper. Permainan Classic metal dimainkan kadang dengan Organ. Musiknya dikendalikan oleh riff yang lebih sering dimainkan dalam tangga nada minor. Vokalisnya juga terpengaruh oleh Led Zeppelin kecuali Bapak metal Ozzy Osbourne yang dipengaruhi oleh Sirene udara.

Underground Metal !, Tempo lagu sangat cepat yang diusung oleh gitaris yang memainkan gitar rhytm Downstroke pada Thrash metal oleh band-band seperti Metallica, Megadeth, Slayer dan Anthrax yang dijuluki Big Four Of Thrash. Di San Francisco ada Testament dan Exodus di New Jersey ada Overkill dan Sepultura dari Brazil.Pada tahun 1990'an, underground ini lebih memasuki ke Extreme metal seperti Black metal yang diprakarsai oleh band-band cadas seperti Venom, Mayhem, Bathory, Mercyull Fate dan Death Metal yang cenderung menggunakan vokal dengan growl rendah dan banyak screamnya berkembang.

Pada tahun 1991, menjadi Scandinavian Death metal oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates Melodic Death metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti Arch Enemy, Dark Tranquillity, Disessction.


Florida Death metal adalah Turunan jenis musik Thrash metal yang berasal dari band Kreator dan Destruction melahirkan band band asal Florida yang terkesan lebih brutal yang menjadi Techical metal di pioniri oleh Cynic (kemudian menjadi berevolusi menjadi Aghora ), Atheist, Immolation, Death. Progressive Death metal yang mungkin lebih cenderung ke visualisasi dan banyak mengunakan Tradisional pun dimaklumi, Pionirnya adalah Opeth, Pestilence, Death, Novembre dan mungkin Progressive metal oleh Dream Theater.

Perbedaannya dengan Power metal adalah genre ini lebih bersemangat dan vokalis genre ini kebanyakan di pengaruhi oleh Rob Halford dan Bruce Dickison band-band genre ini kebanyakan dari Eropa. Misalnya, Europe (Swedia), Iron Maiden (U.K), Helloween (Jerman). Dan Speed metal dimainkan lebih cepat sangat-sangat cepat dan bertenaga seperti Motorhead (akhir-akhir), Iron Angel, Anthrax.



Lanjutkan......

History Rock Underground

Histori Rock bawah tanah Di Indonesia
EMBRIO kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang PePegangsaan, Gypsy (Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia.
Istilah underground sendiri sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil sejak awal era 70- an. Istilah tersebut digunakan majalah musik dan gaya hidup pionir asal Bandung itu untuk mengidentifikasi band-band yang memainkan musik keras dengan gaya yang lebih `liar’ dan `ekstrem’ untuk ukuran jamannya. Padahal kalau mau jujur, lagu-lagu yang dimainkan band-band tersebut di atas bukanlah lagu karya mereka sendiri, melainkan milik band-band luar negeri macam Deep Purple, Jefferson Airplane, Black Sabbath, Genesis, Led Zeppelin, Kansas, Rolling Stones hingga ELP. Tradisi yang kontraproduktif ini kemudian mencatat sejarah hanya sedikit saja album rekaman yang terlahir dari band-band rock generasi 70-an ini.Dekade 80-an tercatat sebagai masa perkembangbiakan rock n’ roll dan mulai bergeraknya subkultur ini ke arah industri. Tokoh sentral yang dominan mewarnai perkembangan musik rock di era 80-an tentu saja Log Zhelebour asal Surabaya. Mantan pengusaha rental lampu disko yang nekat mengkapitalisasi musik rock berkat dukungan perusahaan rokok ternama ini secara berkala sukses mengorganisir Festival Rock Se- Indonesia yang babak finalnya selalu digelar di kota pahlawan Surabaya. Gara-gara festival inilah media massa nasional kemudian mengklaim Surabaya sebagai barometer musik rock Indonesia.
Ajang kompetisi band-band rock nasional yang digelar sejak 1984 ini di kemudian hari banyak melahirkan alumni-alumni rock kugiran yang namanya sempat mengharum di pentas nasional. Sebut saja misalnya El Pamas, Grass Rock (Malang), Power Metal (Surabaya), Adi Metal Rock (Solo), Val Halla (Medan) hingga Roxx (Jakarta). Selain itu Log jugalah yang membidani lahirnya label rekaman rock yang pertama di Indonesia, Logiss Records. Produk pertama label ini adalah album ketiga God Bless, "Semut Hitam" yang dirilis tahun 1988 dan ludes hingga 400.000 kaset di seluruh Indonesia.
Menjelang akhir era 80-an, di seluruh dunia waktu itu anak-anak muda sedang mengalami demam musik thrash metal. Sebuah perkembangan style musik metal yang lebih ekstrem lagi dibandingkan heavy metal. Band- band yang menjadi gods-nya antara lain Slayer, Metallica, Exodus, Megadeth, Kreator, Sodom, Anthrax hingga Sepultura. Kebanyakan kota- kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Malang hingga Bali, scene undergroundnya pertama kali lahir dari genre musik ekstrem tersebut. Di Jakarta sendiri komunitas metal pertama kali tampil di depan publik pada awal tahun 1988.
Komunitas anak metal (saat itu istilah underground belum populer) ini biasa hang out di Pid Pub, sebuah pub kecil di kawasan pertokoan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Krisna J. Sadrach, frontman Sucker Head, selain nongkrong, anak-anak yang hang out di sana oleh Tante Esther, owner Pid Pub, diberi kesempatan untuk bisa manggung di sana. Setiap malam minggu biasanya selalu ada live show dari band-band baru di Pid Pub dan kebanyakan band-band tersebut mengusung musik rock atau metal. Band-band yang sering hang out di scene Pid Pub ini antara lain Roxx (Metallica & Anthrax), Sucker Head (Kreator & Sepultura), Commotion Of Resources (Exodus), Painfull Death, Rotor (Kreator), Razzle (GN’R), Parau (DRI & MOD), Jenazah, Mortus hingga Alien Scream (Obituary).
Beberapa band diatas pada perjalanan berikutnya banyak yang membelah diri menjadi band-band baru. Commotion Of Resources adalah cikal bakal band gothic metal Getah, sedangkan Parau adalah embrio band death metal lawas Alien Scream. Selain itu Oddie, vokalis Painfull Death selanjutnya membentuk grup industrial Sic Mynded di Amerika Serikat bersama Rudi Soedjarwo (sutradara Ada Apa Dengan Cinta?). Rotor sendiri dibentuk pada tahun 1992 setelah cabutnya gitaris Sucker Head, Irvan Sembiring yang merasa konsep musik Sucker Head saat itu masih kurang ekstrem baginya. Semangat yang dibawa para pendahulu ini memang masih berkutat pola tradisi `sekolah lama’, bangga menjadi band cover version!
Di antara mereka semua, hanya Roxx yang beruntung bisa rekaman untuk single pertama mereka, "Rock Bergema". Ini terjadi karena mereka adalah salah satu finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V. Mendapat kontrak rekaman dari label adalah obsesi yang terlalu muluk saat itu. Jangankan rekaman, demo rekaman bisa diputar di radio saja mereka sudah bahagia.


Lanjutkan......

Sejarah Musik Rock

Berbicara musik rock,pasti gak jauh dengan banyak orang mengatakan kapan seh lagu rock itu mulai ada, pertanyaan yang simpel tapi selalu dijadikan banyak beribu pertanyaan dikalangan musisi,rockers khususnya.

berbicara Jimi Hendrix merupakan langkah awal dari legenda rockers dunia hingga sekarang.

Jimi Hendrix merupakan salah satu pelopor rock
BBC TV sejak akhir Mei lalu menayangkan acara khusus tentang sejarah musik rock dunia dalam 7 seri, yang akan digelar hingga akhir Juni.

Program yang diberi judul 7 Ages of Rock itu menampilkan perkembangan musik rock sejak masa 1960-an hingga abad ke 21.

Dengar masa awal rock

Ringkasan program itu disiarkan dalam Info Musika BBC Siaran Indonesia, yang memaparkan masa-masa awal musik Rock, dengan pengantar acara Liston P. Siregar.

Musik Rock dikembangkan dari musik Blues asal Mississipi di Amerika, dan salah satu gitaris yang menonjol di masa awal kelahirannya adalah adalah gitaris Jimi Hendrix.

Setelah masa awal dengan irama blues yang kental --seperti Satisfaction karya Stones yang pada prinsipnya adalah blues, kata Keith Richard-- berkembanglah musik rock yang memadukan musik dan seni pertunjukan.

Aliran diawali dengan seniman pop dunia, Andy Warhol, yang berkolaborasi dengan The Velvet Underground.

Dan yang sering disebut puncak dalam masa ini --yang juga dikenal sebagai art rock-- adalah The Wall karya Pink Floyd, berupa pertunjukan teater rock.
Sex Pistols
God Save The Queen dari Sex Pistols menegaskan kehadiran punk

Sementara itu sekelompok pemusik lain di awal 1970-an mengembangkan punk, dengan pelopor The Sex Pistols dan The Clash.

Salah satu aliran lain yang juga berkembang dari rock adalah heavy metal dengan prinsip 'secepat mungkin dan sekuat mungkin.'

Dengan pionir Black Sabbath, aliran ini kemudian diramaikan oleh Deep Purple, Judas Priest, Iron Maiden dan Metallica.

Tentu saja peran musisi-musisi besar dunia lain tidak bisa dilupakan begitu saja, walaupun mungkin mereka tidak bisa disebut menawarkan sebuah pendekatan yang sama sekali baru.

Sejumlah rockers raksasa hingga saat ini masih tetap bergema, antara lain Led Zeppelin, Nirvana, The Queen, The Police, maupun Bruce Springsteen.

Memasuki Abad 21, rock mungkin bisa disebut memasuki masa indie dengan awal The Smiths asal Inggris.

Beberapa kelompok yang masih mengibarkan bendera rock di Abad 21 antara lain Franz Ferdinand, The Libertines, dan The Arctic Monkeys. to be continued..

Lanjutkan......

Daftar Pengunjung

Clip Musik Chadas..